Produksi Padi, Jagung dan Kedelai di Provinsi Sulawesi Selatan (ATAP 2006-2007 dan ARAM II 2008)


Tuesday, 01 July 2008
1. Padi
  • Angka Tetap (ATAP) tahun 2006, produksi padi pada Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 3,37 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), yang terdiri dari padi sawah 3,35 juta ton dan padi ladang 0,02 juta ton.
  • Angka Tetap (ATAP) tahun 2007, produksi padi pada Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 3,64 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), yang terdiri dari padi sawah 3,62 juta ton dan padi ladang 0,02 juta ton.
  • Angka Ramalan II (ARAM II) 2008 produksi padi pada tahun 2008 Provinsi Sulawesi Selatan diperkirakan sebesar 3,87 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), yang terdiri dari padi sawah 3,85 juta ton dan padi ladang 0,02 juta ton.
  • Jika dibandingkan antara ATAP 2006 dan ATAP 2007 produksi padi di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan sebesar 269,63 ribu ton GKG (naik 8,01 persen). Peningkatan produksi padi disebabkan oleh meningkatnya luas panen sebesar 50,89 ribu hektar (7,07 persen) dan juga produktivitas sedikit mengalami peningkatan sebesar 0,41 kuintal/perhektar (0,88 persen). Sedangkan pada tahun 2008 (ARAM II) diperkirakan produksi padi meningkat lagi sebesar 239,12 ribu ton (6,58 persen).

2. Jagung
  • Angka Tetap (ATAP) 2006 produksi jagung pada tahun sebesar 696,08 ribu ton pipilan kering, dengan luas panen 206,39 ribu hektar dan produktivitas 33,73 kuintal setiap hektar
  • Angka Tetap (ATAP) 2007 produksi jagung pada tahun sebesar 969,96 ribu ton pipilan kering, Dibandingkan produksi tahun 2006 terjadi peningkatan sebesar 273,87 ribu ton (39,34) persen. Kenaikan produksi disebabkan oleh meningkatnya luas panen 56,05 ribu hektar (27,16 persen) dan juga produktivitas naik 3,23 kuintal perhektar.
  • Angka Ramalan II (ARAM II) 2008 produksi jagung sebesar 994,98 ribu ton pipilan kering. Dibandingkan produksi tahun 2007, terdapat peningkatan sebesar 25,03 ribu ton pipilan kering (2,58 persen). Kenaikan produksi disebabkan oleh naiknya produktivitas sebesar 1,08 kuintal perhetar, sedangkan luas panen justru turun sebesar 0,95 ribu hektar (-0,36 persen)

3. Kedelai
  • Angka Tetap (ATAP) 2006, produksi Kedelai pada sebesar 22,24 ribu ton biji kering, dengan luas panen 14,19 ribu hektar dan produktivitas 15,68 kuintal setiap hektarnya.
  • Angka Tetap (ATAP) 2007 produksi jagung pada tahun sebesar 18,97 ribu ton pipilan kering, Dibandingkan produksi tahun 2006 terjadi penurunan sebesar 3,27 ribu ton (-14,70 persen). Turunnya produksi disebabkan oleh turunnya luas panen 2,16 ribu hektar (-15,22 persen) tapi produktivitas sedikit melami peningkatan yaitu naik 0,10 kuintal perhektar (0,61 persen).
  • Angka Ramalan II (ARAM II) 2008 produksi Kedelai diperkirakan sebesar 26,25ribu ton biji Kering. Jika dibandingkan dengan produksi tahun 2007, terjadi kenaikan sebesar 7,28 ribu ton (38,35 persen). Kenaikan produksi diikuti oleh kenaikan luas panen sebesar 3,6 0ribu hektar (29,89 persen) dan produktivitas 1,03 kuital perhektar (6,51 persen).


Source : http://sulsel.bps.go.id

No comments: